Alasan selalu identik dengan ungakapan negatif. Seperti sebuah perkataan "Ah banyak alasan lu.." atau kalimat-kalimat lain yang senada dengan itu. Namun menurut saya, selalu milikilah alasan atas suatu hal. Tentu saja bukan alasan yang mengada-ada, sehingga tidak menjadi idiom negatif.
Jika anda sekarang merupakan mahasiswa tingkat awal yang sedang mengalami proses adaptasi yang kurang lancar, dan pernah berpikir untuk pindah ke program studi lain, selalu milikilah alasan bahwa uang masuk kuliah yang sudah dikeluarkan itu ngga murah, orang tua sudah susa payah mencarikan uang tapi malah kita menyerah dengan keadaan.
.:my journey:.
catatan pendengaran telinga, pandangan mata, dan perasaan hati seorang manusia
Kamis, 04 Desember 2014
Selasa, 25 November 2014
Yes, I am back with new status :)
Ya begitulah adanya, manusia berkembang dengan segala perkembangannya. Bayi lahir, menjadi ana-anak, tumbuh menjadi remaja, berkembang menjadi manusia dewasa, yang selanjutnya menggenapkan separuh agamanya, berkeluarga, memiliki keturunan, dan jika sudah saatnya nati akan kembali kepada Yang Maha Kuasa. Kesemua tahapan itu pasti akan dijalani oleh setiap makhluk-Nya tanpa kecuali.
Dan ini adalah postingan pertama saya di tahun 2014 ini, dan Alhamdulillah sudah dengan status yang baru, yaitu menjadi seoarang suami dari seorang wanita yangberuntung sudah ditakdirkan untuk saya :)
Dan ini adalah postingan pertama saya di tahun 2014 ini, dan Alhamdulillah sudah dengan status yang baru, yaitu menjadi seoarang suami dari seorang wanita yang
Minggu, 23 September 2012
Pencari Air Tawar
Musim kemarau panjang dirasa memberatkan warga khsusunya di daerah pesisir Gunung Kidul. Turji, warga pesisir pantai selatan
jawa, tepatnya di Ngobaran, Gunung kidul, Yogyakarta sore (22/9) mencari
air bersih untuk kebutuhan sehari-harinya. Air bersih dia dapatkan di
sebuah rembesan air tawar tepat di pantai Ngobaran di sela-sela celah
batu karang. Tidak susah untuk mendapatkannya, cukup dengan menggali
pasir putih sekitar 50 cm dalamnya, agar jerigen airnya bisa masuk untuk
menampung air bersih. Kemudian dengan menggunakan batok kelapa sebagai pengganti gayung, dia isi jerigennya
agar penuh dengan air tawar. Hambatan yang ada ketika mengambil air ini
adalah ketika air laut pasang atau ketika ombak datang, hal itu dapat menyebabkan tergenangnya mata air bersih
tersebut. Dengan mengenakan sandal karet yang dia buat sendiri dari
karet ban bekas, jerigen air di bawa menuju rumahnya yang tak jauh dari
pantai Ngobaran. Tantangan berikutnya ialah melewati bukit terjal untuk
menuju rumahnya.
Turji seskali memandang ke arah laut, mengawasi datangnya ombang yang dapat menggenangi mata air tawar |
Jumat, 30 September 2011
Kisah Seekor Semut Kecil
Langganan:
Postingan (Atom)