Minggu, 23 September 2012

Pencari Air Tawar

Musim kemarau panjang dirasa memberatkan warga khsusunya di daerah pesisir Gunung Kidul. Turji, warga pesisir pantai selatan jawa, tepatnya di Ngobaran, Gunung kidul, Yogyakarta sore (22/9) mencari air bersih untuk kebutuhan sehari-harinya. Air bersih dia dapatkan di sebuah rembesan air tawar tepat di pantai Ngobaran di sela-sela celah batu karang. Tidak susah untuk mendapatkannya, cukup dengan menggali pasir putih sekitar 50 cm dalamnya, agar jerigen airnya bisa masuk untuk menampung air bersih. Kemudian dengan menggunakan batok kelapa sebagai pengganti gayung, dia isi jerigennya agar penuh dengan air tawar. Hambatan yang ada ketika mengambil air ini adalah ketika air laut pasang atau ketika ombak datang, hal itu dapat menyebabkan tergenangnya mata air bersih tersebut. Dengan mengenakan sandal karet yang dia buat sendiri dari karet ban bekas, jerigen air di bawa menuju rumahnya yang tak jauh dari pantai Ngobaran. Tantangan berikutnya ialah melewati bukit terjal untuk menuju rumahnya.

Turji seskali memandang ke arah laut, mengawasi datangnya ombang yang dapat menggenangi mata air tawar